STAY @ My Blog

Kamis, 02 April 2009

IDOLA TUK SELAMANYA................!!!!!!!!

BICARA KONTROVERSI, tak salah rasanya kalau kita menyebut nama AGNES MONICA SUKMA [begitu nama lengkapnya]. Sebenarnya, ketika masih disebut penyanyi anak-anak, Agnes tidaklah seheboh sekarang. Wajahnya yang imut khas oriental dan gayanya yang centil, justru memikat anak-anak. Di televisi, gayanya membawakan acara Tralala-Trilili bareng Kak Feri [mantan personil ME], tidak menunjukkan kalau cewek mungil itu adalah anak-anak.

Tidak heran, Agnes sempat meraih penghargaan Pembaca Anak-anak Terbaik versi Panasonic Award 1999. Lalu bagaimana sebenarnya anak pasangan Ricky Muljoto dan Jenny Siswono mertas karirnya yang kian hari kian melejit, meski dengan embel-embel kontroversial.

Agnes Monica lahir di Jakarta 1 Juli 1986. Sejak anak-anak, Agnes sudah terlihat punya bakat seni, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat. Jangan kaget, kalau karakter vokalnya sampai kini termasuk yang terbaik untuk penyanyi seangkatannya. Padahal, cita-cita waktu kecil justru mau jadi olahragawan. "Dulu aku pingin jadi atlet bulutangkis, tenis, atau basket,” kata pemilik kulit bersih ini.

Tak cuma itu, di bidang akademis Agnes juga terhitung encer. Juara kelas diraihnya sejak SD Tarakanita, Pluit, Jakarta sampai lewat SMP. Bahkan, Agnes selalu mendapat bea-siswa. Percaya atau tidak, Agnes yang berbeda 9 tahun dengan Steve Muljoto, kakak kandungnya yang sekaligus manajernya, termasuk pelajar yang lulus cepat untuk level SMU waktu itu. Kini Agnes sibuk menjadi mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan.

Sampai akhirnya ada pihak recording yang tertarik dengan suaranya dan memintanya untuk membuat album anak-anak. Album pertamanya Si Meong akhirnya rilis ke pasaran. Tak perlu menunguu lama untuk populer, karena album berikutnya YESS bareng Aza Yayang, melejitkan nama Agnes Monica ke deretan penyanyi anak-anak terpopuler akhir tahun 90-an.

Kemudian berturut-turut lahir album lain seperti Bala-Bala dan Tralala-Trilili. Album tersebut menandai karir bernyanyinya yang kemudian berlanjut ke bidang-bidang lain termasuk nyanyi yang makin berkembang. Agnes juga sempat menjadi presenter VAN [Video Anak AnTeve] dan Tralala-Trilili [RCTI].

Menginjak remaja, karir Agnes makin berkibar deras. Ia tidak hanya seorang artis penyanyi, tetapi juga model, bintang sinetron, bintang iklan, presenter bahkan terlibat dalam baca puisi. Soal puisi ini, Agnes sebenarnya hanya terlibat saja dalam satu acara kesenian Opera Negeri Kaum Terdakwa di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, tahun 2002 silam.

Gayanya yang centil juga menjadi trade-mark ketika berperan sebagai Lulu adik Lupus dalam sinetron berjudul sama. Itulah sinetron pertama yang diperaninya. Canggung? Ternyata tidak. Akting Agnes kabarnya justru lebih dipuji dibanding Lupusnya sendiri. Sinetron kemudian seperti identik dengan cewek yang hobi main ice-skating ini. Dari Pernikahan Dini [2001], Lupus, Kejarlah Daku Kau Ku tangkap [2002], Cewekku Jutek [2003], Amanda [2002], Ciuman Pertama [2002]. Lewat peran-perannya itu, Agnes secara berturut-turut meraih penghargaan Bintang Sinetron Terfavorit - Panasonic Awards 2001 dan 2002.

Yang tidak main-main, Agnes mulai melangkah keluar Indonesia. Cewek cantik ini juga sempat main film bersama salah seorang personel F4. F4 adalah kelompok artis muda asal Taiwan dengan personel Jerry Yan, Vic Zhao, Ken Zhu, dan Vanness Wu, yang pernah menghebohkan Asia tahun 2000-an.

Menginjak remaja, impian Agnes Monica untuk merilis album, kesampaian juga. Cewek yang lebih dikenal sebagai bintang sinetron ini pernah ‘mengaku’ bermimpi segera merilis album. Maklumlah, sejak kanak-kanak, Agnes memang dikenal sebagai penyanyi, bukan pemain sinetron.

Album pertamanya diberi titel rada bule And The Story Goes [2003]. Beberapa musisi papan atas ikut terlibat menggarap album ini. Sebut saja Melly Goeslaw dan Dhani ‘Dewa’. Single pertama yang akan dilepas adalah Bilang Saja. Mungkin yang unik dari album ni adalah, Agnes ikut menari bersama dancernya. Penari latarnya pun –menurut Agnes– dipilih lewat audisi. "Aku sih pinginnya jadi dancer tetapku," ucap cewek yang kerap tampil seksi ini.

Agnes yang ngefans sama Brandy dan Lauryn Hill ini memberi nama penarinya dengan nama Nes & Bour Heard. Video klipnya sudah kelar dibuat oleh Glenn Kainama dengan konsep street fashion. Makanya jangan heran kalau lihat Agnes tampil ‘kumuh’ ala street style di album pertama tersebut.

Album dewasa pertamanya tersebut terhitung sukses karena menembus penjualan sampai 300 ribuan. Kerja kerasnya cukup bagus. Bayangkan saja, untuk album-album selanjutnya, Agnes menyewa ahli gizi untuk mempersiapkan staminanya sebagai penyanyi."Dulu setiap nyanyi, kadang-kadang napasku sudah payah," jelasnya lagi. Ahli gizi ini biasa menangani atlet pelatnas. "Yah mungkin aku ingin staminaku seperti atlet."

Sukses album pertama, memacu Agnes untuk tampil lebih "ekspresif" di album kedua, Whaduup A?! Tidak tanggung, Agnes terlibat dari awal dalam pembuatan album barunya. Tak cuma itu, Agnes Agnes menggandeng seorang penyanyi kulit hitam Keith Martin di lagu berjudul Get Up. Konon, alasannya adalah langkah awalnya untuk go internasional.. "Karena aku ingin mempersiapkan diri untuk go international," alasannya. Materi musik yang ada di album baru ini menurut Agnes lebih matang dan dewasa dibanding dengan album-album sebelumnya.

Selesai? Ternyata tidak. Agnes masih dianggap bukan siapa-siapa, meski kerja keras dan hasilnya bisa diliaht dan dibuktikan.

Tak cuma itu, Agnes juga sering dianggap sombong dengan wartawan. Benarkah? Ada sudut pandang yang berbeda antara Agnes dan wartawan. Di satu sisi, Agnes ingin berlaku profesional dengan mengedepankan karir dan media yang benar-benar mensupport karirnya. Sementara wartawan, selalu ingin akses seluas-luasnya tentang kehidupan Agnes. "Saya hanya akan memberikan jawab atas pertanyaan yang saya rasa perlu dijawab," katanya kepada wartawan. Sebenarnya sikap yang wajar, tapi sayangnya etos dunia hiburan di Indonesia tidak seperti itu. Apakah Agnes salah? Dari sudut profesionalisme tentu saja tidak, tapi dari pandangan wartawan yang butuh informasi, gaya Agnes itu tidak dibenarkan.

Dari style, Agnes juga punya aksi yang berbeda-beda. Trendsetter? Tidak selalu, tapi menjadi diri sendiri itulah yang selalu Agnes dengungkan. Kalau di album dewasa pertamanya, Agnes lebih banyak bergaya street culture di album kedua, Agnes mengubah gaya rambutnya lebih "liar". Sah-sah saja kok.

Agnes Monica memang kontroversial. Tapi Agnes juga salah satu artis Indonesia yang punya talenta bagus. Dengan segala kehebohan, kontroversi dan kesuksesannya, Agnes masih akan menadji buruan pencari berita, yang tak cuma mencari kelemahannya, tapi juga mendukung kerjakerasnya.

Full Biografi :

Full Name Agnes Monica Birth Place, Date Jakarta, July 1st 1986 Home Address Jalan Pluit Sakti V no. 30 Jakarta Hobby Ice-skating, piano, drum, etc. School Pelita Harapan High School Parents Ricky Muljotoa and Jenny Siswono Favourite Colour yellow, blue, and black Star Sign Cancer Song Albums Si Meong, Yess, Bala-bala, Tralala-trilili Films Lupus Millenia, Mister Hologram, Pernikahan Dini Achievements Panasonic Award

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat berkomentar sesuai dengan apa yang tertuang dalam hati Anda, Silahkan....